Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Daerah ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan seluruh kepala daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Selain provinsi Sumatera Selatan, turuh hadir juga 5 provinsi lain seperti Jawa Barat, Lampung, Bangka Belitung, Banten, dan DKI Jakarta.

Acara dibuka dengan sambutan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung yang menyambut seluruh tamu yang hadir ditempat dan dalam sambutannya Gubernur DKI Jakarta menyatakan jika kunci kekuatan Jakarta adalah Transparasi.

Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan sambutan dan dibukanya rapat koordinasi secara resmi oleh Pimpinan KPK Johanis Tanak yang dalam sambutannya menyampaikan jika Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia yang rendah dibandingkan negara tetangga.

Dalam sambutannya Pimpinan KPK juga menyampaikan strategi pemberantasan korupsi pada daerah seperti Peningkatan transparasi dan akuntabilitas penyusunan APBD, Penguatan tata kelola oleh Eksekutif dan Legislatif, Internalisasi nilai-nilai anti korupsi, Penegakan aturan APIP dan APH, Melakukan MSCP dan verifikasi tata kelola pemerintah daerah, Penguatan komunikasi dan koordinasi Forkopimda, Pendalaman isu strategis di daerah.

Usai sambutan oleh Pimpinan KPK, dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Anti Korupsi oleh 6 Kepala Daerah dan Ketua DPRD Provinsi masing-masing, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi.